Cao Cao adalah salah satu penguasa
Cina yang terkenal di zaman Tiga Negara. Karena Cao Cao ini merupakan
orang yang berpengaruh banget sama Sejarah Cina, kita akan membahasnya.
Berikut dilansir dari Wikipedia :
Cao Cao | |
---|---|
Raja Wei | |
Lahir | 155 Bozhou, Anhui, Cina |
Wafat | 15
Maret 220 (diusia 64-65) Luoyang, Henan, Cina |
Penerus | Cao Pi |
Nama | |
Hanzi sederhana | 曹操 |
Hanzi tradisional | 曹操 |
Pinyin | Cáo Cāo |
Wade-Giles | Ts'ao² Ts'ao¹ |
Nama kehormatan | Mèngdé (孟德) |
Nama anumerta | Wu (武) |
Nama kuil | Wudi
(武帝)
Taizu (太祖)
|
Nama lain |
Nama Kecil
|
Cao Cao (Hanzi: 曹操)(155-220)
merupakan seorang tokoh Zaman Tiga Negara yang terkenal. Ia
dikenal sebagai pemikir ulung, ahli strategi dan juga ahli perang. Ia
bernama lengkap Cao Mengde, juga dipanggil sebagai Cao A Man yang
merupakan nama kecilnya. Cao Cao dikenal di kalanganTionghoa Indonesia sebagai Tsao-tsao, Tso-tso atau Cho
Cho.
[sunting]Biografi
Ia lahir di kota Qiao (sekarang di Haozhou, Anhui).
Kitab sejarah Catatan Sejarah Tiga Negara mencatat
bahwa salah satu leluhurnya, Cao Canadalah
seorang pejabat kekaisaran di awal Dinasti Han.
[sunting]Karier politik
Karier politiknya dimulai dengan ikut memadamkan Pemberontakan Serban Kuning yang
mengancam legitimasi Dinasti Han di masa-masa akhir dinasti
tersebut. Setelah berhasil memadamkan pemberontakan tersebut, ia
diberikan jabatan dan kemudian mengambil kesempatan tersebut untuk
menguasai Prefektur Qingzhou. Ia kemudian memperkuat diri sendiri dengan
membujuk bekas anggota pemberontak Serban Kuning untuk bergabung di
dalam tentara pribadinya.
Tahun 196, ia menerima
dan memberikan perlindungan kepada Kaisar Han Xiandi yang pada saat itu mendapat ancaman.
Namun kemudian malah menyandera kaisar dan meminjam kesempatan ini untuk
menaklukkan beberapa jenderal perang di sekitar wilayah Xuchang yang
merupakan pusat kekuatannya.
Kemenangan terbesarnya
adalah Pertempuran Guandu menaklukkan Yuan
Shao yang pada saat itu merupakan jenderal perang terbesar di
wilayah utara Tiongkok. Setelah penaklukan itu, ia resmi
menjadi perdana menteri dan berhasil mempersatukan Tiongkok utara.
Semenjak itu dia menjadi orang yang paling ditakutkan dalam sejarah
cina.
Setelah menggapai
kedudukan sebagai perdana menteri, Cao Cao kemudian menyusun kekuatan
untuk invasi ke Tiongkok selatan yang waktu itu dikuasai oleh Liu
Bei dan Sun Quan. Pertempuran Chibi adalah
pertempuran di antara Cao Cao melawan aliansi Liu Bei dan Sun Quan. Cao
Cao kalah telak dalam peperangan terkenal sepanjang sejarah Tiongkok
ini.
Ia memaklumatkan diri
sebagai Raja Wei. Kemudian, Cao Cao terkena sakit kepala yang parah dan
meninggal. Sepeninggalnya, anaknya Cao
Pikemudian memaklumatkan diri sebagai Kaisar Wei dan sekaligus
berdirinya negara Cao Wei. Selanjutnya, Cao Cao diangkat
statusnya menjadi Kaisar Wei Wudi.
Photo Gallery
:
Cao Cao ( RTK XII ) |
Cao Cao ( DW6 ) |
0 komentar:
Posting Komentar